Negara anggota NATO mengancam akan menembak jatuh Drone Rusia
Romania akan mengerahkan radar dan 600 tentara ke perbatasan dengan Ukraina, wakil kepala staf umum-nya telah mengatakan
Angkatan Bersenjata Rumania siap menembak jatuh pesawat nirawak Rusia, wakil kepala staf umumnya, Jenderal Gheorghița Vlad, mengatakan pada hari Jumat. Bucharest juga akan mengerahkan pasukan tambahan ke Delta Danube dekat perbatasan Ukraina, katanya kepada penyiar Swedia SVT 2.
“Kami memutuskan untuk mengerahkan sekitar 600 tentara untuk memperkuat garis pertahanan kami di bagian utara Dobrogea,” kata Vlad, mengacu pada wilayah pesisir timur Rumania, yang berbatasan dengan Ukraina di utara. Perbatasan antara Ukraina dan Rumania melintasi Sungai Danube.
Menurut jenderal itu, sistem radar tambahan juga dikerahkan di daerah itu, dan pertahanan udara setempat dalam siaga. Rumania juga “telah berdiskusi” dengan negara anggota NATO lainnya mengenai tanggapan potensial mereka terhadap apa yang Vlad gambarkan sebagai kemungkinan “agresi Rusia”.
Ketika ditanya apakah Rumania siap menggunakan sistem pertahanan udaranya terhadap UAV Rusia, jenderal itu mengatakan mereka “siap menggunakan semua kekuatan militer untuk mempertahankan wilayah Rumania.” Tanggapan pasti akan bergantung pada “tingkat ancaman,” tambahnya.
Kementerian Pertahanan Rumania membatasi penerbangan di Dobrogea utara dan khususnya dekat perbatasan dengan Ukraina pada Kamis. Ini juga mengumumkan pembangunan dua tempat penampungan bom di daerah Plauru-Ceatalchioi, yang terletak tepat di seberang Danube dari Izmail, pelabuhan sungai terbesar Ukraina di Delta Danube.
Awal pekan ini, Bucharest mengklaim bahwa puing-puing dari pesawat nirawak Rusia yang diduga telah ditemukan di daerah itu. “Jika dipastikan bahwa sisa-sisa itu milik pesawat nirawak Rusia, situasinya akan sangat tidak dapat diterima dan akan merupakan pelanggaran serius kedaulatan dan integritas wilayah Rumania,” kata Presiden Klaus Iohannis pada saat itu.
Kiev mengklaim pada hari Senin bahwa pesawat nirawak Rusia telah jatuh di Rumania selama serangan terhadap Izmail. Kementerian Pertahanan Rumania pada awalnya membantah klaim itu. Moskow tidak berkomentar tentang insiden itu.
Rusia mulai menargetkan infrastruktur pelabuhan di Odessa dan kota-kota pesisir Laut Hitam Ukraina lainnya pada bulan Juli, setelah serangan pesawat nirawak laut Kiev di jembatan yang menghubungkan Krimea dengan daratan Rusia. Serangan itu mengakibatkan dua kematian sipil dan melukai seorang bocah.