Nokia Bermitra dengan Google Cloud untuk Mempercepat Pengembangan AI

Nokia Stock

Nokia Corporation (NYSE:NOK) telah mengumumkan kolaborasi dengan Google Cloud, platform cloud Alphabet Inc. (NASDAQ:GOOGL), untuk meningkatkan pengembangan solusi perangkat lunak dengan kemampuan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin (AI-ML) yang canggih. Kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan penyedia layanan komunikasi (CSP) dengan menawarkan serangkaian produk dan layanan data komprehensif yang dikenal sebagai paket data AVA di platform Google Cloud.

Paket data AVA mencakup berbagai produk data terbukti yang dapat segera dimanfaatkan oleh CSP untuk mengoptimalkan layanan jaringan mereka, terutama di bidang komunikasi 4G dan 5G. Dengan memanfaatkan kekuatan AI, kolaborasi ini mendekatkan CSP pada pencapaian otomatisasi nol sentuhan dalam pengelolaan dan pengembangan jaringan.

Paket data AVA Nokia dibangun di atas platform AVA Open Analytics, yang menyederhanakan operasi pembelajaran mesin, mengadopsi pendekatan data mesh, menggunakan arsitektur berbasis cloud, dan menggabungkan langkah-langkah keamanan zero-trust. Tidak seperti sistem big data tradisional, yang memusatkan data dari berbagai sumber ke gudang data besar atau danau data, pendekatan data mesh menggabungkan data dari sumber yang terpisah berdasarkan domain bisnis tertentu seperti penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan. Pendekatan ini meningkatkan ekstraksi data, manajemen data multi-vendor multi-domain, dan kelincahan dalam proses bisnis.

Infrastruktur Vertex AI Google memainkan peran penting dalam merancang dan melatih model AI/ML menggunakan data dari paket data AVA Nokia. Selain itu, BigQuery Google Cloud menawarkan penyimpanan data yang dapat diskalakan dan tanpa server, berfungsi sebagai sumber data dan solusi penyimpanan untuk paket data AVA.

Salah satu manfaat utama dari kolaborasi ini adalah proses persiapan data yang disempurnakan, berkat produk dan paket data yang terstandarisasi dan telah dikorelasikan sebelumnya. Peningkatan efisiensi ini memungkinkan para ilmuwan data untuk lebih fokus mengembangkan aplikasi AI-ML, yang pada akhirnya mengarah pada penyebaran kasus penggunaan AI yang lebih cepat.

Dengan paket data AVA Nokia dan kemampuan Google Cloud, CSP dan ilmuwan data dapat mempercepat penerapan solusi AI untuk meningkatkan kinerja jaringan, meningkatkan pengalaman pengguna akhir, dan menemukan peluang monetisasi baru.

Nokia secara aktif bekerja untuk mengubah perusahaan global menjadi jaringan virtual pintar dengan menciptakan jaringan terpadu untuk semua layanan, termasuk broadband seluler dan tetap, routing IP, dan jaringan optik. Mengoptimalkan teknologi mutakhir, Nokia berada di garis depan untuk memungkinkan transisi mulus ke teknologi 5G, akses broadband ultra, IP dan Jaringan Terdefinisi Perangkat Lunak, aplikasi cloud, dan Internet of Things (IoT).

Meskipun menghadapi tantangan baru-baru ini, Nokia mempertahankan portofolio yang kuat dan diposisikan dengan baik untuk memanfaatkan siklus teknologi yang sedang berlangsung. Kesuksesan perusahaan di pasar 5G utama dan pertumbuhan produk AirScale berkapasitas tinggi, yang memungkinkan peningkatan cepat ke 5G, merupakan pencapaian yang patut dicatat.