Top 3 Tekno Berita Kemarin: Meteor Meledak di Langit Banggai dan Gempa-gempa

, Jakarta – Top 3 Tekno Berita Kemarin diisi dua artikel dari peristiwa gempa yang dirasakan di wilayah Indonesia dan satu artikel mengenai dugaan meteor jatuh di Banggai, Sulawesi Tengah. Pemuncaknya adalah berita penjelasan kilatan di langit disangka lintasan meteor itu dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN.

Artikel kedua tentang wilayah Lampung Selatan dan Bandar Lampung digoyang gempa selepas tengah malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa itu berkekuatan 3,7 Magnitudo tepatnya pada Sabtu 20 Maret 2021, pukul 00.01.11 WIB.

Berita yang ketiga adalah catatan BMKG atas dua gempa yang menggetarkan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, menjelang tengah malam, Jumat 19 Maret 2021. Keduanya berkekuatan Magnitudo 4,8 dan 4,6.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 20 Maret 2021, selengkapnya,

  

1. Viral Cahaya Disangka Lintasan Meteor di Banggai Ternyata Bolide, Apa Itu?

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN mengungkap meteor setiap saat memasuki atmosfer Bumi. Ukuran meteor tak selalu besar, ada juga yang berukuran diameter puluhan sentimeter yang ketika terbakar dan meledak di atmosfer menghasilkan apa yang disebut bolide.

Bolide itu pula yang diduga tampak sebagai kilatan cahaya terang di langit malam di Banggai, Sulawesi Tengah, pada Selasa malam 16 Maret 2021. Kilatan itu disaksikan warga di dekat Pantai Pagimana dan videonya sempat viral di media sosial. “Berdasarkan rekaman video yang ada, terdapat indikasi kuat bahwa kilatan tersebut dihasilkan oleh bolide,” bunyi isi unggahan akun lapan_ri di Instagram, Jumat 19 Maret 2021.

Warga di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dibuat terkejut saat sebuah meteor melintas di atas langit.

Diterangkan, frekuensi atau kekerapan meteor menembus atmosfer Bumi bergantung kepada ukurannya. Meteor besar lebih jarang dibandingkan meteor kecil. Rata-rata, meteor berukuran 50 sentimeter masuk ke atmosfer Bumi dua kali tiap pekan. “Namun, sebagian besar tidak teramati karena jatuh di lautan atau jauh dari daerah berpenghuni,” kata LAPAN lewat unggahan yang dibuat Pusat Sains Antariksa tersebut

2. Gempa di Lampung Selatan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG

Wilayah Lampung Selatan dan Bandar Lampung digoyang gempa selepas tengah malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa itu berkekuatan 3,7 Magnitudo tepatnya pada Sabtu 20 Maret 2021, pukul 00.01.11 WIB.

Menurut BMKG, seperti diinfokan dalam website, gempa itu bersumber dari laut yang cukup dekat jaraknya dengan daratan Lampung di Selat Sunda. Berjarak 27 kilometer arah barat laut dari Lampung Selatan, sumber gempa itu disebutkan sangat dangkal, yakni hanya dua kilometer.

Intensitas gempa itu terukur maksimal pada skala III MMI, atau terasa nyata di dalam rumah, di Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung. Sejumlah netizen yang merespons info gempa ini di akun media sosial Twitter BMKG mengaku bisa merasakannya. Rata-rata berasal dari Lampung Selatan dan mengungkap getaran yang cukup kuat pada benda di sekitarnya.

3. Dari Darat dan Laut, Gempa Guncang Bima Dua Kali Tengah Malam

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mencatat dua kali gempa yang menggetarkan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, menjelang tengah malam, Jumat 19 Maret 2021. Keduanya berkekuatan Magnitudo 4,8 dan 4,6.

Berdasarkan info yang dibagikannya, BMKG mencatat gempa-gempa itu terjadi pada pukul 23.10 dan 23.33 WIB, atau sudah lepas tengah malam berdasarkan waktu setempat. Masing-masing memiliki sumber di darat dan di laut.

Gempa yang pertama disebutkan memiliki episentrum di darat, 60 kilometer arah barat laut Dompu dengan kedalaman 10 kilometer. Yang kedua, dari laut, berasal dari 68 kilometer timur laut Bima, kedalaman 26 kilometer. Intensitas keduanya sama, terukur hingga skala III MMI di Bima.

Baca juga:
Gempa di Lampung Selatan Lepas Tengah Malam, Ini Data BMKG