Punya Ribuan Roket, dari Mana Uang Hamas Berasal?

Rockets are launched from Gaza Strip to Israel , Friday, May 14, 2021. (AP Photo/Hatem Moussa)

Jakarta,  – Nama Hamas kembali terdengar di tengah panasnya hubungan Israel dan Palestina belakangan ini. Organisasi ini juga disebut sebagai kelompok yang aktif menembakkan roket ke Israel.

Hamas tidaklah asing karena menjadi salah satu organisasi politik terbesar yang ada di Palestina. Nama ini merupakan akronim dari Harakat Al-Muqawamah Al-Islamiyah yang memiliki arti Gerakan Perlawanan Islam.

Hamas memiliki sejumlah amunisi perang seperti roket di gudang senjatanya. Bahkan diperkirakan ada 6.000 roket yang kini tersimpan dalam gudang senjata Hamas. Selain itu, jumlah personil Hamas diperkirakan mencapai 40.000 orang.

Baca:

Cara Kerja Iron Dome, Perisai Israel dari Roket Palestina

Mengingat perang panjang dan konflik yang terjadi di Palestina, dari mana Hamas mendapatkan uang?

Dikutip dari DW, sekutu utama Hamas adalah Emir Qatar Sheik Hamad bin Khalifa al-Thani. Dia menjadi pemimpin negara pertama yang mengunjungi Hamas pada 2012 lalu. Dikabarkan dia telah menyumbang sebesar US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 25,2 triliun ke Hamas.

Hamas juga didukung oleh Turki. Dalam pembicaraan sebelum Hamas meluncurkan serangan roket terhadap Israel, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan dukungan politik untuk pemimpinnya Ismail Haniyeh.

Organisasi ini juga didukung oleh berbagai inisiatif dan yayasan non-negara, beberapa di antaranya berbasis di Jerman. Menurut mingguan Jerman Der Spiegel, sumbangan untuk Hamas dari kelompok yang berbasis di Jerman meningkat.

Kelompok ini dinilai banyak negara barat sebagai kelompok bersenjata yang paling ekstrem di Palestina. Bahkan Amerika Serikat pun menyebut Hamas sebagai kelompok teroris.

Namun, banyak yang tidak peduli terhadap klasifikasi Amerika Serikat tersebut, termasuk tentunya warga Palestina. Apalagi Amerika Serikat dianggap selalu condong membela Israel selama puluhan tahun.

Sebelumnya, Jerusalem Post menulis pada 11 Mei 2021 bahwa gudang senjata Hamas menyimpan 5.000-6000 roket dengan jarak 40-50 km. Sementara kelompok lainnya, Palestinian Islamic Jihad atau Jihad Islam Palestina (PIJ) memiliki sekitar 8.000 roket. Adapun anggota PIJ diperkirakan sekurang-kurangnya 9.000 orang. Media yang condong ke Israel ini menulis berdasarkan informasi dari dari intelijen Israel.

Baca:

Rentetan Kejadian Sebelum ‘Hujan’ Ribuan Rudal di Gaza

[Gambas:Video ]

(rah/rah)