Ada Perselisihan Antonio Conte dan Jose Mourinho, Alessio Ungkap Penyebabnya

, Jakarta – Angelo Alessio membuka sejarah persaingan antara Antonio Conte dan Jose Mourinho dalam sepak bola. Alessio telah menjadi asisten pelatih Conte selama hampir satu dekade mengungkapkan bahwa persaingan keduanya bermula dari kesalahpahaman.

“Setiap orang telah mengambil jalannya sendiri. Inter telah berkembang pesat sejak dia tiba. Setiap orang telah membuat langkah maju. Dia memenangkan gelar, tetapi sekarang dia harus bekerja ekstra dan mencapai sesuatu yang lebih di Eropa,” kata Alessio dikutip dari Football Italia, Rabu, 5 Mei 2021.

Dia bergabung sebagai staf Conte pada 2010. Alessio mengikutinya saat mengarsiteki Siena, Juventus, tim nasional Italia dan Chelsea sebelum mereka berpisah pada 2019. Alessio terkesan dengan pencapaian Conte bersama Nerazzurri, tetapi ia memperingatkan Conte soal tantangan di musim berikutnya.

“Antonio telah memulai babak baru dengan Inter, tapi jangan lupa dia memiliki pemain hebat, klub telah merekrut beberapa pemain top, dan Conte mampu menanamkan ide dan mentalitasnya.”

Sebelum sukses bersama Inter, Conte ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada 2016 dan memenangkan dua trofi selama dua tahun di Stamford Bridge. Menurut Alessio, performa klub saat itu sangat luar biasa. “Kami memenangkan gelar Liga Primer di musim pertama dan kami memenangkan Piala FA, gelar terpenting di Inggris. Sangat sulit untuk memenangkannya dan pencapaian itu menobatkan Conte sebagai salah satu pelatih paling sukses di Eropa,” kata Alessio.

Selama di Inggris, ahli taktik asal Italia ini sempat terlibat beberapa kontroversi dengan Jose Mourinho yang saat itu menjabat sebagai pelatih Manchester United. Pada Januari 2018, Conte menyebut The Special One sebagai laki-laki kecil. “Mereka agak mirip. Mereka punya karakter yang kuat dan mungkin itu salah satu alasan mereka selalu terlibat perselisihan,” kata Alessio.

Ia mengatakan perselisihan Conte dan Mourinho dimulai dari masalah sepele. “Saya ingat kami mengalahkan Manchester United pada 2018 dan Mourinho kecewa karena perayaan Antonio. Mereka terus mengejek satu sama lain untuk beberapa waktu setelah itu. Terkadang hal-hal menjadi tidak proporsional. Tidak ada kata-kata yang menyenangkan di antara mereka, tetapi semuanya dimulai dengan kesalahpahaman.”

“Semua orang tahu itu adalah perayaan biasa bagi seoranng Antonio Conte. Kedua orang itu pelatih cerdas. Sekarang mereka saling menghormati dan saya yakin kita akan melihatnya ketika mereka bertemu musim depan,” ujar Alessio soal persaingan Jose Mourinho dan Antonio Conte di Serie A musim depan.

Baca juga : Antonio Conte Sudah Wanti-wanti Jose Mourinho Saat AS Roma Bertemu Inter Milan