Klaster Mudik, Lima Warga Johar Baru Reaktif Covid-19

Jakarta – Sebanyak lima warga Johar Baru, Jakarta Pusat, dinyatakan reaktif Covid-19 dalam rapid test usai mudik libur Lebaran. Kelima warga tersebut terjaring razia yang dilakukan tim Satgas Covid-19 yang melakukan pendataan terhadap anggota masyarakat yang nekat mudik meski ada larangan dari pemerintah. 

“Ada tiga orang yang dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran,” ujar Kapolsek Johar Baru Komisaris Edison dalam keterangan tertulis, Minggu 23 Mei 2021.  

Dua orang lainnya, Edison menambahkan, masing-masing menjalani isolasi mandiri di rumah dan dibawa ke GOR untuk menjalani isolasi. Mereka nantinya akan diberikan pengawasan ketat sambil tim Satgas Covid-19 akan melakukan tracing terhadap temuan hasil tes yang diungkap hari ini. 

Edison menjelaskan, Satgas Covid-19 melakukan rapid test kepada 241 warga Johar Baru yang terdata baru saja kembali dari mudik. Tes berlangsung pada Senin 17 Mei hingga Kamis 20 Mei 2021. “Bagi pemudik yang negatif, warga itu juga harus isolasi mandiri dulu beberapa hari ke depan,” kata Edison.

Tracing terhadap warga ini merupakan usaha tim Satgas Covid-19 membendung laju penularan Covid-19 dari luar Jakarta. Apa lagi, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, puncak arus balik pemudik ke Jakarta akan terjadi pada Sabtu dan Ahad ini. 

Oleh karena itu, selain menggencarkan pelacakan kepada pemudik yang sudah pulang, satgas juga akan meningkatkan pemeriksaan di 14 pos yang tersebar di perbatasan Jabodetabek. 

Yusri mengimbau kepada masyarakat Jakarta yang saat ini masih di kampung halaman dan hendak kembali ke Ibu Kota, agar melakukan swab antigen di sana terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah penularan virus di ibu kota yang lebih luas selepas masa mudik dan arus balik.

Baca juga:
WHO Sebut Angka Kematian Covid-19 Dunia Mungkin Tiga Kali Lipat