Standar Umur Penerima Vaksin Virus Corona di Prancis Jadi 75 Tahun

, Jakarta – Kementerian Kesehatan Prancis akan mengizinkan masyarakat negara itu, yang berusia di bawah 75 tahun dengan penyakit bawaan, mendapatkan suntik vaksin virus corona. Sebelumnya, Prancis menetapkan yang boleh mendapat vaksin virus corona hanya yang berumur di bawah 65 tahun.

Evaluasi ulang ini diharapkan bisa membantu Prancis mempercepat upaya imunisasi vaksin virus corona, yang selama ini sudah mengalami hujan kritik karena dinilai terlalu lambat.  

Orang-orang yang memakai masker saat naik kereta metro pada jam-jam sibuk di Paris ketika Prancis melunakkan aturan lockdown yang ketat selama wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Prancis, 11 Mei 2020. [REUTERS / Benoit Tessier]

Baca juga: Covid-19, Lembaga Nirlaba di Prancis Bagikan Sembako ke Mahasiswa 

Terhitung sampai Sabtu, 26 Februari 2021, ada 4,55 juta orang di Prancis mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin virus corona buatan AstraZeneca, Pfizer/BioNTech atau Moderna. Jumlah itu jika dibandingkan dengan Jerman dan Inggris, cukup jauh.

Di Jerman, sudah ada 6.17 juta orang yang mendapat suntik vaksin virus corona. Sedangkan di Inggris, sudah 20,9 juta orang di imunisasi vaksin virus corona.    

Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran mengatakan menaikkan standar umur bagi penerima vaksin virus corona, memungkinkan lebih dari 2,5 juta orang mendapatkan vaksin ini pada beberapa pekan ke depan.  

Masyarakat Prancis yang berumur 75 tahun dan di atas 75 tahun, bisa mendapatkan vaksin buatan Pfizer dan Moderna. Sebab Prancis, Jerman, Italia dan Austria belum akan memberikan vaksin virus corona buatan AstraZeneca pada lansia 75 tahun ke atas. Data mengenai kebijakan ini masih belum mencukupi.   

  

Sumber: Reuters