Terpopuler Bisnis: Erick Thohir Pecat Direksi BUMN dan Elon Musk Dukung Dogecoin
, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad, 16 Mei 2021, dimulai dari Menteri BUMN Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika hingga Dogecoin terus didukung Elon Musk.
Adapula berita tentang Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia alias KSPI menyoroti kabar masuknya 110 Tenaga Kerja Asing asal Cina hingga soal Pertamina memberikan promo khusus di masa Lebaran 1442 Hijriah dengan menjual elpiji nonsubsidi jenis Bright Gas.
Berikut empat berita ekonomi dan bisnis terpopuler sepanjang kemarin:
1. Buntut Alat Tes Bekas, Erick Thohir Pecat Semua Direksi Kimia Farma Diagnostika
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memecat seluruh direksi PT Kimia Farma Diagnostika. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Erick Thohir menyebutkan, kejadian di Bandara Kualanamu tersebut adalah persoalan yang harus direspons secara profesional dan serius. Setelah melakukan penilaian secara terukur dan atas asas good corporate governance, maka langkah tegas mesti diambil.
“Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang,” katanya dalam keterangan tertulis, Ahad, 16 Mei 2021.
Dia menegaskan seluruh BUMN terikat pada kesepakatan bersama untuk bertindak profesional sesuai dengan core value yang dicanangkan, yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Sedangkan yang terjadi di kasus Bandara Kualanamu dinilai bertentangan dengan core value tersebut.
“Karena memang sudah tak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilakan untuk berkarier di tempat lain,” kata Erick.
Lebih jauh, ia menyebutkan, saat ini ada kelemahan secara sistem yang membuat kasus antigen bekas dapat terjadi. Hal tersebut yang dapat berdampak luas bagi kepercayaan masyarakat.
Baca berita selengkapnya di sini.
1234
Selanjutnya